Aktif, Dinamis, Revolusi Kunci Keberhasilan Hidup



Setiap tahun tepatnya di tanggal 27 Rajab umat Islam memperingati PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Isra' Mi'raj merupakan perjalanan yang dilalui oleh Nabi sebagai penghibur hati beliau dikarenakan dua orang pelindung dan pembela, yakni paman beliau Abu Thalib dan istri beliau Siti Khadijah. Maka dari itu, disaat keduanya telah tiada tahun tersebut dinamakan "Amul Huzni". 
Untuk mengurangi kesedihan yang menimpa Nabi, Allah Swt. memperjalankan beliau dengan tujuan melihat apa yang ada atau kehidupan setelah alam barzah dan disinilah Nabi medapatkan perintah shalat 50 waktu. Dalam perjalanannya, Nabi sempat bersua, memberikan salam kepada para Nabi penghuni langit satu sampai tujuh, salah satunya Nabi bertemu Nabi Musa A.S. yang memberi saran kepada Nabi Muhammad Saw. supaya perintah tersebut dinegosiasikan lagi pada Allah Swt., menurut Nabi Musa itu sangat memberatkan umat beliau yang masih baru mengenal syariat agama. 
Setelah melaui proses panjang, akhirnya Rasulullah Saw. diberikan keringanan oleh Allah Swt. berupa perintah shalat 5 waktu yang wajib dijalankan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Shalat 5 waktu merupakan ajang komunikasi antara manusia dengan Tuhannya, hendaknya manusia khususnya umat Islam selalu menjalani dan memperhatikan waktu maupun adab shalat.
Shalat memberikan sinyal kepada umat Islam bahwa kehidupan kekal abadi itu di akhirat, dunia hanya tempat singgah guna memperbaiki diri memperbanyak amal shaleh, dzikir kepada Allah Swt. Dengan shalat, kita bisa mendapatkan petunjuk, hati menjadi tenang dan bisa menahan hawa nafsu madzmumah yang bergejolak.
Dari peristiwa Isra' Mi'raj, hikmah yang dapat dijadikan teladan yakni hidup merupakan perjalanan, diisi dengan mengejar mimpi, aktif dinamis melakukan perubahan ke arah lebih baik, tidak stagnan. Hidup harus berani keluar dari zona nyaman, mencoba hal asing bagi kita sehingga memperoleh pengalaman baru, mengembangkan potensi akal, jiwa dan fisik agar bermanfaat bagi sesama.
Selain itu, Isra' Mi'raj memberikan fatwa hidup bahwa kita harus senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada kita, tidak berkeluh kesah, putus asa dari rahmat Allah, melestarikan kekhusukan shalat, dan lebih memakmurkan masjid dengan menjejali kajian keislaman sesuai sejarah dalam Al-Qur'an ataupun Al-Hadits.

(Selayang Pandang Isra' Mi'raj)
'

#prismaintania 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPNU IPPNU Metatu Laksanakan Ngopi Episode 2 Sebagai Agenda Awal Ramadhan

Agenda Isra' Mi'raj REMAS Taqwallah dan PR IPNU IPPNU Metatu

Megengan, salah satu tradisi jelang bulan suci