Metatu Bershalawat Bersama Habib Syech



Metatu, PT. MNJ (Metatu Nusantara Jaya) menyelenggarakan peringatan Isra' Mi'raj pada selasa malam, 8 Maret 2022 dengan memberikan suguhan yang dinanti-nanti masyarakat yakni bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf beserta para habaib dari Gresik. Acara ini diawali pembukaan tim  hadrah sebelum tiba saatnya bershalawat bersama sang Habib. Kedatangan Habib Syech di Metatu merupakan kali kedua, sebelumnya tahun kemarin beliau juga datang di MNJ. Tentu saja, kedatangan beliau kembali di bumi Metatu disambut antusias oleh masyarakat Metatu begitu juga tetangga desa.
Saat Habib Syech tiba di lokasi, dengan sigap BANSER mengawal hingga panggung. Setelah duduk di panggung, terlebih dahulu sang Habib mengapresiasi para BANSER wilayah Metatu dan sekitarnya yang membantu tertibnya acara. Beliau tak lupa mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan, khususnya direktur PT. MNJ, .H. Abdul Rohim yang membuat beliau kembali berjumpa masyarakat Metatu dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, .H. Abdul Rohim berharap Habib Syech tidak bosan-bosan menginjakkan kaki di tanah Gresik selatan tepatnya di Metatu. Beliau mendoakan semoga sang Habib selalu sehat dan bisa kembali berjumpa tahun depan. Habib Syech juga sangat gembira bisa bersua langsung dengan masyarakat desa, karena biasanya beliau menghadiri acara yang lokasinya di kota. Habib Syech juga mendoakan segenap direksi PT. MNJ, khususnya .H. Abdul Rohim sehat selalu, berkah hidunya di dunia dan akhirat serta dijauhkan dari fitnah.
Selain itu, Habib Syech meminta kepada seluruh jamaah yang hadir supaya khidmat dalam bershalawat, karena memperbanyak shalawat bisa lebih mendekatkan diri kita kepada Nabi Muhammad Saw. Pada hari akhir, saat kita dihisab seluruh amal dan melewati jembatan shiratal mustaqim semoga bisa dituntun oleh Rasulullah Saw. Beliau memberi fatwa dalam hidup, jangan sekali-kali meninggalkan shalat, walaupun sesibuk urusan apapun di dunia, karena kita ciptaan Allah dan akan kembali lagi pada sang Maha Pencipta.
Dalam perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw. diperlihatkan oleh Allah ganjaran orang meninggalkan shalat selama hidupnya, yaitu memukul bahkan memecahkan kepalanya sendiri.  Maka dari itu, sebagai umat Islam jangan sekali-kali meninggalkan shalat, lebih baik ditambah dengan shalat sunnah supaya lebih taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dan sering instropeksi diri bahwa kematian selalu mengintai setiap waktu.
Sebelum akhirnya ditutup doa, Habib Syech memberikan pesan terakhir kepada seluruh lapisan masyarakat, sekali lagi jaga kekhusukan ibadah, baik shalat, tadarus, iktikaf ataupun lainnya. Memperbanyak shalawat harus menjadi prioritas, agar nantinya kita memperoleh syafa'at serta diakui sebagai umat Kanjeng Nabi pada yaumul qiyamah nantinya. 

#prismaintania 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPNU IPPNU Metatu Laksanakan Ngopi Episode 2 Sebagai Agenda Awal Ramadhan

Gambar
Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Metatu mengadakan agenda diskusi (ngopi episode 2) sebagai kegiatan di bulan Ramadhan pada Rabu sore, 6 April 2022. Agenda ini merupakan rutinan 2 bulan sekali.   Kegiatan diselenggarakan menjelang berbuka sambil ngabuburit. Diskusi ini membahas mengenai hakikat organisasi yang  merupakan bentuk produktif dan menuju progresif ranting Metatu yang lebih baik untuk 1 tahun periode kedepan. Diskusi dengan tema "Urgensi Akuntabilitas dalam Berorganisasi" mengundang narasumber instruktur sekaligus wakil ketua 2 bidang kaderisasi yaitu Rekan Mohammad Nasih Al Hashas, beliau juga diamanahi sebagai ketua PAC IPNU Balongpanggang dan anggota departemen jaringan pesantren PW IPNU Jatim.  Acara berlangsung pada pukul 4 dimulai dengan pembukaan, menyanyikan 4 lagu wajib dalam agenda IPNU IPPNU, Indonesia Raya, Mars IPNU IPPNU dan Mars Syubbanul Wathon. Setelah itu, dilanjutkan sambutan perwakilan ranting Metatu oleh Rekan Firman yang menekankan bahwa kegiatan se...
Baca selengkapnya

Agenda Isra' Mi'raj REMAS Taqwallah dan PR IPNU IPPNU Metatu

Gambar
Kamis, 3 Maret 2022 Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Metatu mengadakan kegiatan pawai islami dalam rangka PHBI Isra' Mi'raj 1443 H . Acara berlangsung pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, berlokasi di halaman MI Roudlotul Ulum Metatu ini dihadiri peserta didik PAUD, TK, MI, maupun SD Metatu sebagai peserta pawai beserta Bapak Ibu Guru dan panitia sebagai pendamping.  Acara berlangsung meriah dan tertib. Sebagai hiburan, ditampilkan group sholawat dari banjari At-Taqwa dan karaoke islami dari adik-adik MI. Banyak hadiah hiburan dan 1 hadiah utama mengiringi suksesnya acara.  Dalam sambutannya, kepala sekolah MI mewakili dewan guru menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia, diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana serta sinergitas dengan pihak sekolah ataupun masyarakat tetap berjalan dengan baik. Segenap panitia juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada Bapak / Ibu guru dan adik-adik apabila ada ketidaknyamanan dari segi konsumsi ataupun tempat.  Salam Bel...
Baca selengkapnya

Megengan, salah satu tradisi jelang bulan suci

Gambar
Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat di Gresik melaksanakan tradisi yang dinamakan megengan. Megeng artinya menahan, dalam puasa wajib menahan diri dari makan, minum ataupun hal-hal yang membatalkan puasa. Tradisi ini dilakukan diantara bulan Sya'ban dan Ramadan, bisa juga akhir Sya'ban, rangkaian acara didalamnya yakni saling memaafkan. Megengan biasanya digelar setelah Maghrib. Pada sore harinya diawali dengan nyekar, kirim doa kepada ahli kubur, keluarga maupun kerabat yang sudah meninggal, bertujuan mengingatkan kita pada tujuan akhir hidup, yaitu kematian dalam artian kembali menghadap sang Pencipta yang pasti tidak dapat dihindari semua orang, tidak tahu kapan dan pastinya.  Maka dari itu, sebagai umat yang baik dianjurkan memperbanyak amal sholeh sebagai bekal menuju kehidupan selanjutnya. Nyekar sebagai wasilah (perantara) agar saat menjalani ibadah di bulan suci kembali fitrah, hati menjadi bersih guna menyambut bulan mulia.  Dalam rangkaian megengan, diawal...
Baca selengkapnya