Guna Minimalisir Stanting Balita, Pemdes Metatu beserta Kader Posyandu berikan Pendampingan Makanan Tambahan








Benjeng (13/06), Pemdes bersama bidan desa, bunda TAPOS dan kader posyandu mengadakan sidak sekaligus pendampingan pada balita kategori stunting di wilayah Metatu. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 13 Juni 2023 sekitar pukul 10.00 WIB dengan sasaran balita di wilayah dusun Metatu, Purworejo dan Medangan yang catatan kesehtaannya kurang sehat dilihat dari segi tinggi dan berat badan kurang ideal.

Menurut data posyandu,  terdapat 4 balita yang masuk kategori stunting dengan penyebab hampir sama yakni tinggi dan berat badannya tidak masuk kategori balita sehat seutuhnya. Mereka bernama Queenbi (Medangan), Yasmin dan Arfa (Purworejo), Mahyra (Metatu). Selain kurang dalam tinggi dan berat badan, faktor genetik menjadi penyebab terkena stunting juga jarak kehamilan ibu dengan sauadar lainnya teralalu dekat sehingga kebutuhan gizinya kurang terpenuhi.

Maka dari itu perlu dilakukan pendampingan dari segi makanan sebagai pemenuhan gizi pokok balita stunting. "Rutin dibawa ke posyandu tiap bulan ya, agar bisa tetap terpantau kesehatannya",  tandas Bu Lurah pada semua balita dan orangtuanya. Selain itu, bidan desa juga menekankan bahwa agar rutin mengonsumsi vitamin litakur, sayur dan buah-buahan lengkap dengan lauk pauk yang bergizi, terutama telur sebagai sumber protein sangat baik bagi anak terkena stunting supaya gizi seimbangnya terpenuhi dengan baik.

#prismaintania

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPNU IPPNU Metatu Laksanakan Ngopi Episode 2 Sebagai Agenda Awal Ramadhan

Agenda Isra' Mi'raj REMAS Taqwallah dan PR IPNU IPPNU Metatu

Megengan, salah satu tradisi jelang bulan suci