Seminar dan Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Daruttaqwa Gresik




Manyar (11/06), Pengurus BEM STAIDA menyelenggarakan agenda tahunan setelah MUBEMA yakni pelantikan di aula hall lantai 2 STAIDA Gresik. Acara dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Juni 2023 yang diikuti oleh segenap pengurus BEM dan seluruh mahasiswa STAIDA serta yang tidak kalah pentingnya yaitu diikuti Pers BEM dari kampus wilayah kabupaten Gresik. 

Pelantikan ini sedikit berbeda dari sebelumnya karena terdapat seminar pendidikan dengan tema "Peran Pendidikan Dalam Membangun Pola Pikir dan Paradigma Bangsa" yang dinarasumberi oleh Bpk. S. Hariyanto, S.pd., M.M selaku Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Gresik dan dimoderatori oleh sdr. Abdurrahman Aufa, S.Pd. 

Agenda dimulai sekitar pukul 09.00 WIB diawali dengan pembukaan, disusul menyanyikan 4 lagu wajib agenda mahasiswa STAIDA, acara ketiga yakni sambutan ketua Bpk. Dr. A. Syifa'ul Qulub, S.Ag., M.E.I yang memberikan dorongan sekaligus motivasi kuat bagi Pers BEM beserta pengurus yang akan dilantik untuk kedepannya bisa menjalankan amanah secara ikhlas dan bermanfaat bagi kemajuan kampus era mendatang. Kemudian disusul acara inti yaitu talkshow bersama Kadinas kab. Gresik berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu proses pelantikan BEM dipandu dengan pembacaan ikrar sumpah pengurus BEM oleh waka kemahasiswaan, Bpk. Nur Khamim, S.Ag., M.Pd yang diikuti secara seksama oleh seluruh jajaran pengurus dengan tujuan dijalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya kampus penuh inovasi. Acara selanjutnya sambutan Pers BEM, sdr. Hoirul Umam menekankan bahwa beliau akan menjaga amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan pengurus diharapkan menjalankan program kerja sesuai bidang di masing-masing menteri. Kemudian disusul pemberian kesan pesan sebagai dorongan pada segenap pengurus oleh Bpk. Khamim sekaligus ditutup dengan doa. 

Talkshow seputar pendidikan berlangsung khidmat dan kondusif dengan pembahasan daging sekali mengenai pendidikan merupakan aset penting bangsa yang harus dipertahankan dan dikembangkan sekreatif mungkin dengan berbagai inovasi produktivitas oleh pemuda.
Menurut Bpk. Hariyanto, pendidikan berkaitan erat dengan manajemen bagusnya pola pikir seseorang. Terdapat 5 ciri orang yang sudah memiliki pola pikir dengan mindset bagus :
1. Mempermudah hal yang sulit dan tidak mempersulit hal mudah.
2. Tidak mengkhawatirkan sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan.
3. Tidak perlu memikirkan sesuatu yang tidak perlu dipikir/overthinking.
4. Diskusi mengenai hal penting saja.
5. Orang yang tidak menjadi pimpinan harus menghormati keputusan yang diambil pemimpin.

Setelah talkshow, Bpk. Khamim memberikan kesan pesan sedikit dorongan khususnya bagi Pers BEM dan jajaran pengurus supaya setelah dilantik jangan kemudian tidur, harus memulai gebrakan baru tetapi tidak menghilangkan program pengurus sebelumnya. Menjalankan program sesuai zaman demi mewujudkan STAIDA menjadi INSIDA yang berkembang pesat penuh inovasi.

#prismaintania 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPNU IPPNU Metatu Laksanakan Ngopi Episode 2 Sebagai Agenda Awal Ramadhan

Gambar
Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Metatu mengadakan agenda diskusi (ngopi episode 2) sebagai kegiatan di bulan Ramadhan pada Rabu sore, 6 April 2022. Agenda ini merupakan rutinan 2 bulan sekali.   Kegiatan diselenggarakan menjelang berbuka sambil ngabuburit. Diskusi ini membahas mengenai hakikat organisasi yang  merupakan bentuk produktif dan menuju progresif ranting Metatu yang lebih baik untuk 1 tahun periode kedepan. Diskusi dengan tema "Urgensi Akuntabilitas dalam Berorganisasi" mengundang narasumber instruktur sekaligus wakil ketua 2 bidang kaderisasi yaitu Rekan Mohammad Nasih Al Hashas, beliau juga diamanahi sebagai ketua PAC IPNU Balongpanggang dan anggota departemen jaringan pesantren PW IPNU Jatim.  Acara berlangsung pada pukul 4 dimulai dengan pembukaan, menyanyikan 4 lagu wajib dalam agenda IPNU IPPNU, Indonesia Raya, Mars IPNU IPPNU dan Mars Syubbanul Wathon. Setelah itu, dilanjutkan sambutan perwakilan ranting Metatu oleh Rekan Firman yang menekankan bahwa kegiatan se...
Baca selengkapnya

Agenda Isra' Mi'raj REMAS Taqwallah dan PR IPNU IPPNU Metatu

Gambar
Kamis, 3 Maret 2022 Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Metatu mengadakan kegiatan pawai islami dalam rangka PHBI Isra' Mi'raj 1443 H . Acara berlangsung pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, berlokasi di halaman MI Roudlotul Ulum Metatu ini dihadiri peserta didik PAUD, TK, MI, maupun SD Metatu sebagai peserta pawai beserta Bapak Ibu Guru dan panitia sebagai pendamping.  Acara berlangsung meriah dan tertib. Sebagai hiburan, ditampilkan group sholawat dari banjari At-Taqwa dan karaoke islami dari adik-adik MI. Banyak hadiah hiburan dan 1 hadiah utama mengiringi suksesnya acara.  Dalam sambutannya, kepala sekolah MI mewakili dewan guru menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia, diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana serta sinergitas dengan pihak sekolah ataupun masyarakat tetap berjalan dengan baik. Segenap panitia juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada Bapak / Ibu guru dan adik-adik apabila ada ketidaknyamanan dari segi konsumsi ataupun tempat.  Salam Bel...
Baca selengkapnya

Megengan, salah satu tradisi jelang bulan suci

Gambar
Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat di Gresik melaksanakan tradisi yang dinamakan megengan. Megeng artinya menahan, dalam puasa wajib menahan diri dari makan, minum ataupun hal-hal yang membatalkan puasa. Tradisi ini dilakukan diantara bulan Sya'ban dan Ramadan, bisa juga akhir Sya'ban, rangkaian acara didalamnya yakni saling memaafkan. Megengan biasanya digelar setelah Maghrib. Pada sore harinya diawali dengan nyekar, kirim doa kepada ahli kubur, keluarga maupun kerabat yang sudah meninggal, bertujuan mengingatkan kita pada tujuan akhir hidup, yaitu kematian dalam artian kembali menghadap sang Pencipta yang pasti tidak dapat dihindari semua orang, tidak tahu kapan dan pastinya.  Maka dari itu, sebagai umat yang baik dianjurkan memperbanyak amal sholeh sebagai bekal menuju kehidupan selanjutnya. Nyekar sebagai wasilah (perantara) agar saat menjalani ibadah di bulan suci kembali fitrah, hati menjadi bersih guna menyambut bulan mulia.  Dalam rangkaian megengan, diawal...
Baca selengkapnya