Refleksi Harlah Sebagai Ajang Revolusi


Pimpinan Pusat IPPNU menggelar talkshow dalam rangka harlah IPPNU ke 67 melalui zoom meeting pada Senin 7 Maret 2022. Agenda tahunan ini diadakan sebagai ajang refleksi supaya rekanita IPPNU era digital bisa berevolusi dan berkolaborasi dengan rekan IPNU semakin meningkat. Talkshow bersamaan dengan agenda kick off student di Gedung Teater Perpusnas, banyak penampilan tarian ataupun pentas seni yang menghibur sebagai bentuk pelestarian budaya oleh anak bangsa. Acara diperuntukkan bagi semua pimpinan, baik di tingkatan Ranting, Komisariat, Anak Cabang, Komisariat Perguruan Tinggi, Cabang hingga Wilayah.
Acara semacam ini sebagai ajang silaturahmi Ketum PP IPPNU, Nurul Hidayatul Ummah kepada kader di seluruh Indonesia. Tasyakuran harlah tahun ini berkolaborasi dengan majelis alumni, PBNU dan Kementrian Kabinet Indonesia Maju banyak dinaungi oleh menteri-menteri muda alumni IPNU IPPNU, sehingga era sekarang pengurus PP IPPNU sering kolaborasi dengan beliau semua sebagai narasumber acara. 
Tujuan mengundang beliau-beliau tidak lain adalah untuk membangkitkan semangat khidmah pelajar NU di era transformasi digital agar tetap melestarikan tradisi amaliyah NU dan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah di tengah-tengah naiknya perkembangan teknologi.
Hadir juga dalam acara Wakil Menteri Agama RI, Deputi Pengembangan KEMENPORA RI, Direktur Pengendalian BPIP, Menteri Ketenagakerjaan RI serta perwakilan beberapa organisasi kepemudaan. Mereka semua hadir demi memupuk semangat generasi muda terus berkarya dan menggapai cita. Beliau semua alumni IPNU IPPNU mengalami banyak fase hingga sukses menjadi menteri. Mereka saling berbagi pengalaman saat masih berada pada fase IPNU IPPNU. 
Era dahulu sangat berbeda dengan sekarang, dulu kalau hendak memberikan informasi pada PW atau PC harus lewat tukang pos yang sampainya berhari-hari bahkan bisa sebulan, era sekarang dimudahkan dengan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, kader muda penggerak NU harus memiliki semangat penuh dedikasi dalam berorganisasi, terutama di bawah naungan Nahdlatul Ulama' nantinya Insya Allah kita semua diakui sebagai santri Mbah Kiai Hasyim Asy'ari.
Dalam talkshow yang dipaparkan, Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Ida Fauziyah, M.Si., berharap semoga IPPNU bisa terus tumbuh dan maju, berinovasi dengan penuh kreativitas sambil berkolaborasi dengan banyak pihak untuk bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, nusa  dan bangsa.
Selain itu, Deputi Pengembangan Kepemudaan KEMENPORA RI, DR. H.M. Asrorun Ni'am Sholeh, M.A. dalam talkshownya menekankan bahwa peran pelajar putri sangat diperlukan di era 4.0, revolusi industri, IPPNU harus siap beradaptasi dengan  berbagai bidang. IPPNU harus bersiap diri menghadapi perubahan signifikan, terutama kaitannya dengan revolusi dan kolaborasi di era disrupsi, transformasi digital.
Mewakili seluruh jajaran panitia PP IPPNU, Ketum Nurul mengucapkan terima kasih banyak kepada semua narasumber yang dalam talkshownya memberikan dukungan penuh kepada IPNU IPPNU. 



#prismaintania 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPNU IPPNU Metatu Laksanakan Ngopi Episode 2 Sebagai Agenda Awal Ramadhan

Agenda Isra' Mi'raj REMAS Taqwallah dan PR IPNU IPPNU Metatu

Megengan, salah satu tradisi jelang bulan suci