Haflah Akhirussanah Taman Posyandu Taman Bangsa Metatu Berlangsung Lancar dan Khidmat







Benjeng (16/06), Taman Pos Taman Bangsa desa Metatu menyelenggarakan agenda tahunan di akhir tahun, yakni haflah akhirussanah (wisuda) pada Jumat, 16 Juni 2023. Acara ini diikuti oleh seluruh murid TAPOS, tenaga pengajar yang biasa dipanggil "bunda tapos", wali murid beserta undangan baik dari pemerintah desa, TPKK desa Metatu maupun lainnya.

Wisuda tahun ini merupakan yang ke-3 kalinya sejak berdirinya TAPOS pada tahun 2020. "Pada tahun pelajaran 2022/2023 berhasil meluluskan 38 murid TAPOS dan 10 diantaranya harus mengulang, karena ada beberapa kriteria yang harus dituntaskan sebelum masuk jenjang PAUD", tandas Ibu Nur Hasanah selaku kepala sekolah. Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dibuka dengan kegiatan pra acara yakni penampilan kreasi seni tari dan fashion show oleh adik-adik lucu. Setelah itu baru serangkaian acara inti dimulai.

Acara inti berlangsung diawali dengan pembukaan, bersambung pembacaan doa sehari-hari oleh adik-adik TAPOS, kemudian acara ketiga sambutan kepala sekolah, lanjut perwakilan wali murid, hingga puncak yaitu penguatan oleh Ibu kepala desa, Lurah Diana Eviana. Setelah sambutan tadi, acara yang dinanti-nanti yaitu prosesi wisuda 38 murid TAPOS, satu persatu mendapatkan penghargaan tanda selesainya proses pembelajaran menyenangkan selama setahun. 

Dalam sambutannya, Ibu Nur Hasanah selaku kepala sekolah berterima kasih dan bersyukur bisa mengadakan agenda ini yang kesekian kali bersama segenap pendidik TAPOS juga kerjasama baik dari wali murid. Beliau juga sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, khususnya Ibu Diana Eviana yang telah membantu perizinan SK Menkumham sehingga TAPOS Taman Bangsa mendapatkan legalitas resmi. Selain itu, TAPOS dalam tahun ini mengukir prestasi di tingkat gugus 5 kecamatan Benjeng dengan memborong piala juara mewarnai, semoga kedepannya lebih maksimal lagi.
Ibu Lurah, Diana Eviana juga memberikan dukungan penuh pada proses KBM TAPOS, belajar sambil bermain menyenangkan tanpa ada rasa jenuh. Beliau juga menegaskan bahwa anak sejak dini harus dibiasakan dengan kegiatan yang baik juga mendidik menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya apalagi sekarang sudah zamannya melek teknologi. "Orang tua harus berperan penting, mendidik dan mengawasi anak dalam pertumbuhan atau perkembangannya, sejak kecil tidak boleh dibiasakan main gadget", tutur Bu Lurah Diana.

Setelah sambutan dan prosesi wisuda, acara ditutup dengan doa penanda ceremonial acara telah usai, selamat dan sukses bagi 38 murid TAPOS yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Pos PAUD dan berlanjut di jenjang berikutnya adalah PAUD ataupun Kelompok Bermain.

#prismaintania 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPNU IPPNU Metatu Laksanakan Ngopi Episode 2 Sebagai Agenda Awal Ramadhan

Gambar
Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Metatu mengadakan agenda diskusi (ngopi episode 2) sebagai kegiatan di bulan Ramadhan pada Rabu sore, 6 April 2022. Agenda ini merupakan rutinan 2 bulan sekali.   Kegiatan diselenggarakan menjelang berbuka sambil ngabuburit. Diskusi ini membahas mengenai hakikat organisasi yang  merupakan bentuk produktif dan menuju progresif ranting Metatu yang lebih baik untuk 1 tahun periode kedepan. Diskusi dengan tema "Urgensi Akuntabilitas dalam Berorganisasi" mengundang narasumber instruktur sekaligus wakil ketua 2 bidang kaderisasi yaitu Rekan Mohammad Nasih Al Hashas, beliau juga diamanahi sebagai ketua PAC IPNU Balongpanggang dan anggota departemen jaringan pesantren PW IPNU Jatim.  Acara berlangsung pada pukul 4 dimulai dengan pembukaan, menyanyikan 4 lagu wajib dalam agenda IPNU IPPNU, Indonesia Raya, Mars IPNU IPPNU dan Mars Syubbanul Wathon. Setelah itu, dilanjutkan sambutan perwakilan ranting Metatu oleh Rekan Firman yang menekankan bahwa kegiatan se...
Baca selengkapnya

Agenda Isra' Mi'raj REMAS Taqwallah dan PR IPNU IPPNU Metatu

Gambar
Kamis, 3 Maret 2022 Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Metatu mengadakan kegiatan pawai islami dalam rangka PHBI Isra' Mi'raj 1443 H . Acara berlangsung pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, berlokasi di halaman MI Roudlotul Ulum Metatu ini dihadiri peserta didik PAUD, TK, MI, maupun SD Metatu sebagai peserta pawai beserta Bapak Ibu Guru dan panitia sebagai pendamping.  Acara berlangsung meriah dan tertib. Sebagai hiburan, ditampilkan group sholawat dari banjari At-Taqwa dan karaoke islami dari adik-adik MI. Banyak hadiah hiburan dan 1 hadiah utama mengiringi suksesnya acara.  Dalam sambutannya, kepala sekolah MI mewakili dewan guru menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia, diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana serta sinergitas dengan pihak sekolah ataupun masyarakat tetap berjalan dengan baik. Segenap panitia juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada Bapak / Ibu guru dan adik-adik apabila ada ketidaknyamanan dari segi konsumsi ataupun tempat.  Salam Bel...
Baca selengkapnya

Megengan, salah satu tradisi jelang bulan suci

Gambar
Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat di Gresik melaksanakan tradisi yang dinamakan megengan. Megeng artinya menahan, dalam puasa wajib menahan diri dari makan, minum ataupun hal-hal yang membatalkan puasa. Tradisi ini dilakukan diantara bulan Sya'ban dan Ramadan, bisa juga akhir Sya'ban, rangkaian acara didalamnya yakni saling memaafkan. Megengan biasanya digelar setelah Maghrib. Pada sore harinya diawali dengan nyekar, kirim doa kepada ahli kubur, keluarga maupun kerabat yang sudah meninggal, bertujuan mengingatkan kita pada tujuan akhir hidup, yaitu kematian dalam artian kembali menghadap sang Pencipta yang pasti tidak dapat dihindari semua orang, tidak tahu kapan dan pastinya.  Maka dari itu, sebagai umat yang baik dianjurkan memperbanyak amal sholeh sebagai bekal menuju kehidupan selanjutnya. Nyekar sebagai wasilah (perantara) agar saat menjalani ibadah di bulan suci kembali fitrah, hati menjadi bersih guna menyambut bulan mulia.  Dalam rangkaian megengan, diawal...
Baca selengkapnya